Penyertaan Tuhan
Selamat pagi Saudaraku yang dikasihi dan diberkati Tuhan. Kiranya saya mendapati saudara dan keluarga tetap sehat, tenang, tenteram dan tetap berharap pada Tuhan akan redanya situasi di Indonesia dan dunia dari pandemi Covid-19. Juga kita berharap dan berdoa bersama agar perekonomian kembali stabil, dan kehidupan kembali normal. Oleh karena itu, kita tetap turut menjalankan social dan physical distancing, setidaknya menahan diri dari keluar rumah untuk memutus mata rantai penyebaran virus ini. Jika bukan untuk urusan yang sangat penting benar, biarlah kita tetap dirumah saja.
Saya percaya Tuhan akan memberi kita hati yang bijaksana seperti doa Musa
“Ajari kami menghitung hari-hari kami dan menyadari betapa sedikitnya hari-hari itu! Tolonglah kami untuk menjalani hidup sebagaimana patutnya!” (Mzm. 90:12 – FAYH).
Juga kita punya pengharapan yg sama seperti Musa berharap,
“Biarlah kami melihat mujizat-mujizat-Mu lagi. Biarlah anak-anak kami melihat hal-hal mulia yang dahulu Kaulakukan bagi kami.” (Mzm. 90:16-FAYH).
Mengapa? Karena kita menyadari Tuhan saja yang mampu menolong kita dan melakukan perkara ajaib. Ia dapat menolong para pejuang di garis depan dalam memerangi virus ini, yaitu para tenaga medis, dan menolong pemerintah dan kita dalam membantu tersedianya APD (alat perlindungan diri) bagi para tenaga medis agar tak tertular.
Keyakinan-keyakinan kita dan kasih kita kepada sesama dapat selalu bertumbuh seiring kita bertekun dalam doa (tetap jalankan Panggilan 530) dan perenungan firman setiap hari (ikuti bacaan Alkitab setahun). Ingat, kita tak berjuang sendirian, ada Tuhan yang menyertai kita,
“Sebab TUHAN, Dia sendiri akan berjalan di depanmu, Dia sendiri akan menyertai engkau, Dia tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau; janganlah takut dan janganlah patah hati.” (Ul. 31:8)
Oleh karena itu, kuatkan dan teguhkanlah hati kita. Janganlah kecut dan tawar hati, sebab TUHAN, Allahmu, menyertai dan memberkati engkau.
Amin.
Salam dan doa,
Pdt Samuel Handrinata
ditulis sebagai Surat Penggembalaan, 25 Maret 2020